Tanpa Tahun

(Aku Diburu Oleh Pemerintahku Sendiri)

(Aku Diburu Oleh Pemerintahku Sendiri)*    aku diburu pemerintahku sendirilayaknya aku ini
 penderita penyakit berbahaya aku sekarang buron
tapi jadi buron pemerintah yang lalimbukanlah cacat
pun seandainya aku dijebloskan
ke dalam penjaranya aku sekarang terlentangdi belakang bak trukyang melaju kencangberbantal tasdan punggung tangan kuhisap dalam-dalamsegarnya udara malamlangit amat jernih
oleh jutaan bintang sungguh
baru malam ini
begitu merdeka paru-paruku malam sangat …

(Aku Diburu Oleh Pemerintahku Sendiri) Selengkapnya »

Kado untuk Pengantin Baru

Kado untuk Pengantin Baru pengantin baruini ada kado untukmuseorang penyairyang diburu-buru maaf aku mengganggumalam bulan madumuaku minta kamar satuuntuk membaringkan badanku pengantin baruini datang lagi tamuseorang penyairyang dikejar-kejar serdadu memang tak ada kenikmatandi negri tanpa kemerdekaanselamanya tak akan ada kemerdekaanjika berbeda pendapat menjadi hantu pengantin baruini ada kado untukmuseorang penyair yang dikejar-kejarserdadu —————–Diperkirakan ditulis dalam …

Kado untuk Pengantin Baru Selengkapnya »

Rumput Ilalang

hijau hijautumbuh lagiwalau kaubabat berulang kaliwalau kaubakar berulangkalihijau hijautumbuh lagisudah seratus kali kaucabutkausemburkan api kerusuhanhijau hijautumbuh lagiharapankumenaklukanketakutanyang kauternakkanlewat pidatodan laras senapan aku melihat ilalango sia-sialahkekuasaan memasangpalang penghalangilalang

Di Bawah Selimut Kedamaian Palsu

jangan terus tindas rakyat yang membisu jika demikian..kalian seperti membangun bendungan yang bakal jebolarus menggasakhingga tamatlah kekuasaanmu jangan jadikan rumahmu gudang penuhbarang mewah dan timbunan bahan makananjangan sanak familimu kaya karena bintang bintang pangkatmu/jika demikian..kalian telah melahirkan musuh bagi anak cucumu janganlah rampas tanah rakyatjangan abaikan kepentingannyasebab tanah adalah bumi tempat ibadah kepada tuhannyatempat memuliakan …

Di Bawah Selimut Kedamaian Palsu Selengkapnya »

Puisi Dua Matahari

suatu hari aku bertamu ke rumah paman mataharitidak disuguhi apa-apa malah dia bercerita:banyak Orang telah menjadi Manusia karena pernahkubakar budinya dan kugosok-gosok hatinya denganHikmahku“aku juga ingin paman”paman matahari senyum-senyum dan lantas tinggalkan akudengan cemas aku memburunya:“pergi kemana paman?”“katanya ingin jadi manusia…”lenyaplah kemudian paman matahari. sejak itu aku belajar sendiri hampir putus asatapi tidak. suatu fajar …

Puisi Dua Matahari Selengkapnya »

Aku Tidak Tahu

yang kutunggu cuma kapanlolos dari rasa tersesatyang tumbuh dari lubuk ketakutanhidup ini bukan penjaraaku tahumengapa tetap seperti pesakitanaku gemetar membuka gembok kebebasan yang kutunggu cuma kapan merdeka berjalanberjalin dengan engkauhidup ini bukan penjara aku tahumengapa menggigil, mengapa engkau menggigilaku tidak tahu

Di Tanah Negeri Ini Milikmu Cuma Tanah Air

bulan malam membuka matakumerambati wuwungan rumah-rumah bambuyang rendah dan yang miringdi muka parit yang suka banjirmembayangkan masa depanmu rumah-rumah bambuyang rendah dan yang miringlentera minyak gemetar merabamupengembara o pengembara yang nyenyakbulan malam menggigit batinkumulutnya lembut seperti pendeta tuamengulurkan lontar nasibmu o tanah-tanah yang segera rataberubahlah menjadi pabrik-pabriknya kita pun lalu kembali bergerak seperti jamurliar di …

Di Tanah Negeri Ini Milikmu Cuma Tanah Air Selengkapnya »

Nyanyian Kesesakan

Nyanyian Kesesakan dalam kesesakan aku menyanyimenggedor malam yang miskin cahayadi kegelapan malam yang makin menekanaku memburu kebebasandari waktu yang bisukuterima kabar buruk meluluhari-hari makin rawansia-sia kau mencari ketentramandi hari-hari penuh ancamansia-sia kau cari amanmari kita bangun jalan perlawanan

Sajak untukmu

sapaan anjing dari kelompok pink floyd rasuk ke darahinilah pekerjaanku siang inimemandang langit silau merenungi gelisah kusutkeringat liar mengalir di dalam dan tubuh lelah di dalam darah dada tulang dan rasabayang-bayang berlarian dan angin selatan meyakinkanragunyaini bukan selatan, bukan, ini bukan utara, bukan bukanbukanini bukan barat bukan timurya siang itu masing-masing arah tak yakin padaposisinya …

Sajak untukmu Selengkapnya »

Sajak Tiga Bait

                kepada: kun yang gelisah mengajakku pulangaku tahu aku tak sendiriansesenyap apa di mana pun ada yang mengajak berhenti ketika lariada yang mengajak bicara ketika diamada yang mengajak terbahak ketika bungkamada yang mengajak jaga ketika tiduraku tak tahu siapa namamu yang mengajakku pulangdengan suara rindu bapa pada anaknyayang membuatku tersedudi tengah jalan yang panjang dan …

Sajak Tiga Bait Selengkapnya »