puisi ini hanya ingin berpesan
di luar ada orang mengeluh sambil meraung
seperti habis disiksa
raungannya tak jelas
berceloteh di kegelapan
mulutnya pecah
sekujur tubuhnya lebam
apakah kau tak mendengar?
cobalah lirihkan suaramu
barangkali kau akan mengerti
apa mau dia
puisi ini hanya mengabarkan
di luar bangkai busuk berserakan
apakah kau tidak mencium baunya?
tok! tok! tok!
inilah temanmu datang
bukakan pintumu
solo 8.6.87
Terjemahan puisi ‘Geguritan Iki Mung Pengin Kandha‘ oleh Anonim