Buku & Liputan

Edsi Khusus Tempo
Teka-Teki Wiji Thukul
Sila unduh Tempo Edisi Khusus 13-19 Mei 2013 yang mengulas hilangnya Wiji Thukul. Anda bisa membaca versi daring majalah tersebut (Maaf Tempo, red.) di bawah ini. Tentunya akan lebih nyaman jika Anda menggunakan PC/Laptop.
–Tempo Edisi Khusus 13-19 Mei 2013 + Booklet Para Jendral Marah-Marah, Kumpulan Puisi Wiji Thukul Dalam Pelarian (Edisi Full, PDF)
–Tempo Edisi Khusus 13-19 Mei 2013 + Booklet Para Jendral Marah-Marah, Kumpulan Puisi Wiji Thukul Dalam Pelarian (Artikel Non Wiji Thukul dihilangkan, PDF)
–Booklet Tempo Edisi Khusus 13-19 Mei 2013: Para Jendral Marah-Marah, Kumpulan Puisi Wiji Thukul Dalam Pelarian. (Kumpulan Puisi saja, PDF)
Buku Puisi
Buku Puisi Wiji Thukul Dalam Berbagai Bahasa
Aku Ingin Jadi Peluru
Pengarang : Wiji Thukul
Pengantar : Munir
Penerbit : IndonesiaTera, Yogyakarta
Tahun : 2004 (cetakan kedua)
Tebal : xxiv + 223 halaman
Deskripsi: Buku ini mencoba menampilkan sosok kepenyairan Wiji Thukul secara lengkap. Untuk itu, hampir semua sajak Wiji Thukul tampil dalam kumpulan ini, termasuk sajak-sajak yang ditulisnya selama masa “pelarian”, hingga tak lagi diketahui keberadaannya.
Nyanyian Akar Rumput
Kumpulan Lengkap Puisi Wiji Thukul
Penerbit Gramedia Pustaka Utama
ISBN 9786020302898
Berat 0.30 kg
Tanggal Terbit 28 Februari 2014
Halaman 200
Aku Ingin Jadi Peluru
ISBN: 978-9671-307-70-0
Cetakan 2015, 200 halaman
Penerbit Obscura bersama Kedai Hitam Putih, Kota Bharu, Kelantan. Terbitan dengan izin daripada keluarga Wiji Thukul untuk edisi Malaysia.
Turut terkandung: Esei iringan oleh Munir, wawancara bersama Wiji Thukul ‘Seniman Harus Memperjuangkan Gagasannya’ dan pengantar Edisi Malaysia oleh Hafiz Hamzah.
Wiji Thukul - graswurzellieder
Aus dem Indonesischen von Peter Sternagel
ISBN: 978-3-947729-07-4
dezember 2018, 214 s., kart., format 225 x 155 mm
1998 verschwand der indonesische Menschenrechtsaktivist, Dichter und Liedermacher Wiji Thukul – und wurde dadurch zur Ikone der Protestbewegung und zur poetischen Stimme im Kampf der Unterdrückten.
20 Jahre später erscheinen seine Gedichte nun erstmals in deutscher Übersetzung.
Wiji Thukul - Balada ng bala at iba pang mga tula
Balada ng bala at iba pang mga tula / Wiji Thukul,
isinalin at pinatmanugutan nina Mark Laurence D. Garcia,
Amado Anthony G. Mendoza.—Quezon City : Sentro ng
Wikang Filipino, [2020], © 2020.
226 pages, 15.24 cm × 22.86 cm.
ISBN (PBK): 978-621-8196-33-9
ISBN (PDF): 978-621-8196-32-2