Bagi Siapa Kalian Memetik Panenan

Bagi Siapa Kalian Memetik Panenan

pagi dingin
udara masih mengandung embun
bukit-bukit di kejauhan
disaput arak-arakan halimun

matahari terbit
sempurna bulat merah setampah di
langit
batang-batang pohon besar dan
cabang-cabangnya
seperti ratusan penari

yang mengangkat tangannya tinggitinggi
kususuri keheningan ini

sendiri
jilatan matahari
segarnya udara pagi

alangkah indah negri ini
andai lepas dari masa ganas tirani

…………………
Diperkirakan ditulis dalam pelarian antara tahun 1996-1998
baca:  http://www.beritasatu.com/budaya/91833-puisi-pelarian-wiji-thukul.html